Jumat, 29 Mei 2015
Menteri Susi Klaim Kini Tangkapan Nelayan Naik Enam Kali Lipat
Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti mengklaim kebijakan yang dikeluarkannya, terutamna terkait yang berisfat anti illegal fishing telah menuai hasil.
Dia mengungkapkan, hasil produksi ikan khususnya untuk wilayah-wilayah timur terus meningkat. Bahkan peningkatannya mencapai enam kali lipat.
"Yang keliatan langsung Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sorong, Morotai beberapa kepulauan timur hasilnya kelihatan. Pedagang yang angkut di timur 50 ton per bulan naik 300 ton per bulan. Bahkan ada yang tidak mampu dia bawa karena kesulitan kapal," katanya, Jakarta, Selasa (234/2/2015).
Tak sekadar itu, kebijakan Susi juga mengangkat harga ikan kaleng di luar negeri. Harga ikan kaleng ekspor mencapai 20 persen dibanding sebelumnya.
"Kenaikan harga ikan kaleng karena kosong pasar, produk lain ikut naik. Pasar lokal tersuplai mulai ada jenis-jenis ikan," paparnya.
Susi menerangkan, selama ini profesi nelayan kurang diminati karena susah untuk mencari uang dan kemiskinan. Ini lantaran pendapatan dari mencari ikan tak sepadan dengan pengeluaran seperti untuk bahan bakar minyak (BBM).
Pihaknya menegaskan, kebijakannya hanya untuk mensejahterakan masyarakat. "Kita melarang-larang saja, moratorium kapal besar, transhipment, kepiting bertelur cantrang. Starting point menyejahterakan dengan pelarangan-pelarangan tadi,
Sabtu, 23 Mei 2015
Hewan Paling Menakutkan Yang Ada Di Dasar Laut
1. AnglerFis
Anglefish merupakan ikan monster yang
hidup didasar laut. Ikan ini dapat menyerang menggunakan sebuah benang
yang berada diatas kepalanya. Sepanjang tulang belakangnya dapat
mengeluarkan sinar yang sangat terang untuk menarik mangsanya.
2. Ikan Saber-Toothed viper
Ikan Saber-thoothed viper ini merupakan
si mini kecil yang menakutkan. Dengan kedua gigi taringnya sudah pasti
dapat merobek-robek daging. Ikan ini hidup di perairan dalam dengan
iklim tropis.
3. Landak Laut Spiky
Hewan yang cukup unik, dan dengan
warnanya yang bervariasi sangat mengundang keingintahuan kita akan hewan
ini. Hewan ini merupakan jenis dari landak laut. Tapi tidak perlu
khawatir hewan ini memliki senjata bukan untuk menyerang melainkan untuk
pertahanan diri dari para pemangsanya
4. Hiu Megemoth
Dari namanya kita bisa menerka bentuk
hewan ini. Hiu jenis ini memiliki mulut yang besar. Hiu ini dapat
membuka mulutnya sampai setinggi mata dan dengan gigi-gigi kecilnya
sebanyak 50buah di dibagian rahang bawah maupun rahang atas, hiu ini
amat sangat menyeramkan.
5. Black Dragon
Monster yang satu ini hidup di dasar
laut, dan sama seperti anglerfish dia menarik perhatian mangsanya dengan
cara cahayanya. Namun pada ikan ini bagian yang bercahaya adalah bagian
sekitar perut dan di samping setiap mata. Coba anda perhatikan bentuk
dari ikan ini, ikan ini memiliki lidah, sangat aneh bukan ?!
6. Belut Moray
Belut moray ini hidup tersebar di
seluruh perairan dunia. Belut ini bisa timbuh hingga 3 meter dan berat
mencapai 36 kg. Belut ini tidak menyerang manusia malainkan dia lebih
suka menyembunyikan keberdaannya dari manusia. Namun beberapa penyelam
pernah kehilangan jarinya karena mencoba memberi makan belut ini dengan
tangan mereka.
7. Armored Sea Robin
Ikan ini hidup di dasar perairan tropis.
Ikan yang satu ini cukup menyeramkan dengan bentuknya yang aneh. Ikan
ini memangsa ikan-ikan kecil yang melewatinya dengan duri yang ia
miliki.
8. Ikan Fangtooth
Nama ikan ini cukup representatif,
lagi-lagi dengan gigi panjang yang menyeramkan . Jika melakuakan
perbandingan panjang gigi dengan panjang tubuh, ikan ini merupakan ikan
yang memiliki gigi terpanjang. Ikan ini dapat tumbuh hingga ukuran 16cm.
Bagaimana jika kita bertemu dengannya ? mnyeramkan bukan ?
9. Giant Isopod
Ini merupakan serangga monster yang
besar. Serangga terbesar di dunia ini merupakan penghuni laut dalam
Atlantik. Salah satu isopods laut bahkan bisa mencapai panjang 40 cm dan
meskipun terlihat menyeramkan, mereka cukup ofensif.
10. Ubur-Ubur Crimson
Ubur-ubur Atolla yang memiliki
penampilan yang indah memiliki sisi yang menyeramkan. Ketika terancam,
mereka dapat memancarkan cahaya biru yang menyeramkan untuk menakuti
hewan pemangsa lain dan juga para penyelam.
11. Gulper Eel Fish
Dikenal juga dengan nama Eurypharynx
Pelecanoides, dapat tumbuh sampai panjang 2-6 kaki dapat ditemukan
dikedalaman 3000 sampai 6000 kaki di dasar laut. Ikan ini sering
diartikan juga sebagai belut, memiliki mulut lebar dan bentuk badan yang
elastis belut gulper ini dapat memangsang ikan lain yang ukurannya
lebih besar. Belut gulper jauh berbeda dalam penampilan daripada
kebanyakan spesies belut lain. Sirip dada nya sangat kecil dan hampir
tidak ada.
12. Giant Octopus
Memiliki nama latin Architeuthis Dux,
salah satu mahluk laut terbesar, dapat tumbuh sampai dengan ukuran 60
kaki, dikenal sebagai hewan tak bertulang belakang terbesar yang pernah
ada. Hewan satu ini dikenal sangat misterius karena belum pernah ada
yang melihat mahluk ini di alam liar, karena kebanyakan mereka ditangkap
sudah dalam keadaan mati atau tersangkut jaring nelayan.
Hewan ini termasuk hewan pemakan daging,
dan mereka akan memakan apapun yang mereka tangkap, selama perang dunia
ke dua ada sebuah cerita yang menyatakan mahluk ini menarik seseorang
dari sebuah kapal kecil di kegelapan malam.
13. Long Nosed Chimaera
Di Afrika Selatan, ikan ini juga dikenal
sebagai “Ghost Shark” atau “Hiu Hantu”, meski sebenarnya ikan ini
berkerabat jauh dari ikan hiu yang kita kenal. Dorsal atau bagian atas
ikan ini sangat beracun dan dapat menyebabkan kematian bagi manusia.
Namun, kejadian ini sangat langka karena ikan ini hidup di dasar laut
dengan kedalaman sekitar 8.000 kaki (kira-kira 243.840 m dibawah
permukaan laut) dan besarnya dapat mencapai kira-kira 5 kaki (1,5 m).
14. Vampire Squid
Cumi-cumi vampir dari Neraka, inilah
julukan bagi binatang mollusca ini, nama tersebut ternyata hanya di
dasarkan dari bentuknya yang saja, karena ternyata makanan dari binatang
pentakel ini hanyalah sisa-sisa makanan yang berserakan didasar laut
dari sisa-sisa makanan binatang laut lainnya.
Keunikan yang dimiliki oleh makhluk laut
ini adalah menggunakan dua filamen panjang untuk menangkap puing-puing
makanan yang jatuh ke dasar laut dan uniknya lagi dia dapat mematikan
dirinya sendiri (bunuh diri) ketika terancam.
Meskipun telah ditemukan lebih dari 100
tahun yang lalu, cumi-cumi vampir tetap merupakan salah satu hewan laut
yang paling misterius.
Kamis, 14 Mei 2015
Definisi dan Fungsi Hutan Bakau atau Hutan Mangrove
Hutan Bakau Hutan Mangrove; Definisi dan Fungsi
ini berusaha memberikan penjelasan singkat tentang definisi dan
pengertian hutan bakau (mangrove), ciri-ciri, dan fungsi atau manfaat
dari hutan mangrove atau hutan bakau.
Indonesia menjadi negara dengan hutan
mangrove paling luas di dunia. Menurut data Kementerian Negara
Lingkungan Hidup, luas hutan bakau Indonesia mencapai 4,3 juta ha
(2006). Sedang menurut FAO (2007) pada tahun 2005 Indonesia memiliki
hutan mangrove seluas 3 juta ha.
Definisi (Pengertian) Hutan Bakau. Definisi hutan bakau
(mangrove) menurut Steenis (1978) adalah vegetasi hutan yang tumbuh
diantara garis pasang surut. Sedangkan Nybakken (1988) memberi definisi
hutan mangrove sebagai sebutan umum yang digunakan untuk menggambarkan
suatu komunitas pantai tropik yang didominasi oleh beberapa spesies
pohon yang khas atau semak-semak yang mempunyai kemampuan untuk tumbuh
dalam perairan asin.
Menurut Soerianegara (1990) hutan
mangrove mempunyai pengertian sebagai hutan yang tumbuh di daerah
pantai, biasanya terdapat di daearah teluk dan di muara sungai yang
dicirikan oleh: 1) tidak terpengaruh iklim; 2) dipengaruhi pasang surut;
3) tanah tergenang air laut; 4) tanah rendah pantai; 5) hutan tidak
mempunyai struktur tajuk; 6) jenis-jenis pohonnya biasanya terdiri dari
api-api (Avicenia sp.), pedada (Sonneratia sp.), bakau (Rhizophora sp.), lacang (Bruguiera sp.), nyirih (Xylocarpus sp.), nipah (Nypa sp.)
Secara umum hutan bakau atau mangrove
mempunyai definisi sebagai hutan yang tumbuh di atas rawa-rawa berair
payau yang terletak di garis pantai dan dipengaruhi oleh pasang-surut
air, laut tepatnya di daerah pantai dan sekitar muara sungai.
Fungsi dan Manfaat Hutan Mangrove (Hutan Bakau).
Hutan mangrove memiliki fungsi dan manfaat yang sangat penting bagi
ekosistem hutan, air dan alam sekitarnya. Fungsi atau manfaat hutan
bakau dapat ditinjau dari sisi fisik, biologi, maupun ekonomi.
Manfaat dan fungsi hutan mangrove secara fisik antara lain:
-
Penahan abrasi pantai.
-
Penahan intrusi (peresapan) air laut ke daratan.
-
Penahan badai dan angin yang bermuatan garam.
-
Menurunkan kandungan karbondioksida (CO2) di udara (pencemaran udara).
-
Penambat bahan-bahan pencemar (racun) diperairan pantai.
Manfaat dan fungsi hutan bakau secara biologi antara lain:
-
Tempat hidup biota laut, baik untuk berlindung, mencari makan, pemijahan maupun pengasuhan.
-
Sumber makanan bagi spesies-spesies yang ada di sekitarnya.
-
Tempat hidup berbagai satwa lain semisal kera, buaya, dan burung.
Manfaat dan fungsi hutan bakau secara ekonomi antara lain:
-
Tempat rekreasi dan pariwisata.
-
Sumber bahan kayu untuk bangunan dan kayu bakar.
-
Penghasil bahan pangan seperti ikan, udang, kepiting, dan lainnya.
-
Bahan penghasil obat-obatan seperti daun Bruguiera sexangula yang dapat digunakan sebagai obat penghambat tumor.
-
Sumber mata pencarian masyarakat sekitar seperti dengan menjadi nelayan penangkap ikan dan petani tambak.
Kondisi Hutan Bakau Indonesia.
Melihat definisi, pengertian, ciri-ciri, fungsi dan manfaat hutan bakau
tersebut kita seharusnya bisa berbangga diri menjadi negara dengan luas
kawasan hutan mangrove terluas di dunia. Berdasarkan data FAO yang
dirilis tahun 2007, walau hanya memiliki hutan bakau seluas 3,062,300
ha, luas hutan bakau di Indonesia mencapai 19% dari total hutan bakau di
seluruh dunia. Ini telah menjadikan Indonesia sebagai negara dengan
luas hutan bakau paling luas di dunia melebihi Australia (10%) dan
Brazil (7%).
Bahkan menurut Arobaya dan Wanma (2006),
Indonesia memiliki 27% dari total hutan mangrove dunia atau setara
dengan 4,25 juta ha. Data hampir sama dikeluarkan Kementerian Kehutanan
(2006) yakni seluas 4,3 juta ha.
Sayangnya rekor alam Indonesia
ini diikuti pula dengan rekor kerusakan hutan bakau terbesar. Dari
tahun ke tahun luas hutan mangrove Indonesia menurun dengan drastis.
Bahkan menurut sebuah data, hutan mangrove yang telah ter-deforestasi
sehingga dalam kondisi rusak berat mencapai 42%, rusak mencapai 29%,
kondisi baik sebanyak < 23% dan hanya 6% saja yang kondisinya sangat
baik.
Semoga kesadaran kita akan lestarinya
hutan bakau di Indonesia akan semakin tumbuh. Indonesia tetap memegang
rekor sebagai negara dengan hutan bakau terluas di dunia dan manfaat
hutan mangrove dapat kita rasakan semua, demi kemakmuran rakyat
Indonesia.
Selasa, 12 Mei 2015
Jenis-jenis Pakan Alami ikan air tawar
Jadi
Pakan alami atau Plankton adalah jenis makanan ikan, berupa organisme yg hidup
melayang-layang didalam air tanpa mempunyai kemampuan untuk melawan gerakan
air. utamanya yang masih berbentuk larva dan ketersediaannya dapat diusahakan
atau dibudidayakan. Pakan alami (Plankton) sendiri dibagi menjadi 2 Jenis, yaitu
: Phytoplankton (kelompok tumbuhan) dan Zooplankton (Kelompok hewan).
1. Phytoplankton
Phytoplankton adalah organisme air
yang berukuran kecil yang melayang – layang mengikuti pergerakan air dan berupa
jasad nabati. Ukurannya sangat kecil, tidak dapat dilihat dengan mata
telanjang. Ukuran yang paling umum berkisar antara 2 – 200 µm (1 µm =
0,001 mm). Umumnya berupa individu bersel tunggal, tetapi ada juga yang
membentuk rantai. Meskipun ukurannya sangat halus namun bila mereka
tumbuh sangat lebat dan padat bisa menyebabkan perubahan pada warna air
laut yang bisa terlihat. Phytoplankton merupakan jenis plankton yang
umumnya beraktifitas pada pagi hingga siang hari. Hal ini dikarenakan
phytoplankton merupakan jenis tumbuhan mikroskopis yang dapat berfotosintesis.
2. Zooplankton
Zooplankton, disebut juga plankton
hewani, hewan yang hidupnya mengapung, atau melayang dalam perairan.
Kemampuan renangnya sangat terbatas hingga keberadaannya sangat ditentukan
kemana arus membawanya. Zooplankton bersifat heterotrofik, yang maksudnya
tak dapat memproduksi sendiri bahan organik dari bahan inorganik. Oleh
karena itu, untuk kelangsungan hidupnya ia sangat bergantung pada bahan organik
dari fitoplankton yang menjadi makanannya. Jadi zooplankton lebih
berfungsi sebagai konsumen (consumer) bahan organik.
Di kalangan
pembudidaya ikan, ada beberapa jenis pakan alami yang berprotein tinggi yang
lazim diberikan kepada ikan hias air tawar. Diantaranya :
a.
Infusoria
Merupakan
protozoa yang sangat cocok diberikan pada burayak setelah makanan cadangannya
habis. Protozoa ini kebanyakan hidup di air tawar seperti kolam, sawah, rawa,
dan perairan tawar tergenang lainnya
b.
Rotifera
Merupakan sekumpulan jasad renik yang tubuhnya
mempunyai korona bulat yang berambut getar. Rotifer sendiri termasuk salah satu
kelas udang renik ukurannya antara 50-300 mikron. Jenis Rotifera yang
sering ditemukan ialah Brachionus.
c. Moina
Di
kalangan petani Moina dikenal dengan nama "kutu air". Jenis
kutu ini mempunyai bentuk tubuh agak bulat, bergaris tengah antara 0,9 - 1,8
mm dan berwarna kemerahan. Perkembangbiakan Moina dapat dilakukan melalui
dua cara, yaitu secara asexual atau parthenogenesis (melakukan penetasan telur
tanpa dibuahi) dan secara sexual (melakukan penetasan telur dengan
melakukan perkawinan/pembuahan terlebih dahulu). Pada kondisi perairan yang
tidak menguntungkan, individu betina menghasilkan telur istirahat atau ephipium
yang akan segera menetas pada saat kondisi perairan sudah baik kembali.
Moina mulai
menghasilkan anak setelah berumur empat hari dengan jumlah anak selama hidup
sekitar 211 ekor. Setiap kali beranak rata-rata berselang 1,25 hari, dengan
rata-rata jumlah anak sekali keluar 32 ekor/hari, sedangkan umur hidup Moina
adalah sekitar 13 hari. Moina biasa hidup pada perairan yang tercemar
bahan organik, seperti pada kolam dan rawa. Pada perairan yang banyak terdapat
kayu busuk dan kotoran hewan, Moina akan tumbuh dengan baik pada perairan yang
mempunyai kisaran suhu antara 14-30 ° C dan pH antara 6,5 - 9.
d. Daphnia
Daphnia mempunyai bentuk tubuh lonjong, pipih dan beruas-ruas yang tidak
terlihat. Pada kepala bagian bawah terdapat moncong yang bulat dan tumbuh lima
pasang alat tambahan. Alat tambahan pertama disebut \Antennula, sedangkan yang
ke dua disebut antenna yang mempunyai fungsi pokok sebagai alat gerak. Tiga
lainnya merupakan alat tambahan pada bagian mulut.
Perkembangbiakan
Daphnia yaitu secara asexual atau parthenogenesis dan secara sexual atau kawin.
Perkembangbiakan secara parthenogenesis sering terjadi, dengan menghasilkan
individu muda betina. Telur dierami di dalam kantong pengeraman hingga menetas.
Anak Daphnia dikeluarkan pada saat pergantian kulit. Pada kondisi perairan yang
baik, disamping individu betina dihasilkan pula individu jantan. Pada saat
kondisi perairan yang tidak menguntungkan, individu betina menghasilkan 1 -2
telur istirahat atau epiphium yang akan menetas saat kondisi perairan baik
kembali.
e.
Cacing Sutra
Cacing
sutera (Tubifex), sering juga disebut cacing rambut atau cacing darah merupakan
cacing kecil seukuran rambut berwarna kemerahan dengan panjang sekitar 1-3
cm, dengan tubuh berwarna merah kecoklatan dengan ruas-ruas. Cacing ini
hidup dengan membentuk koloni di perairan jernih yang kaya bahan organik.
Cacing
rambut merupakan salah satu alternatif pakan alami yang dapat dipilih untuk
memberi makan ikan yang anda pelihara, terutama pada saat fase larva hingga benih
ataupun untuk ikan hias anda karena memiliki kandungan nutrisi yang baik dan
cenderung seimbang dan sangat bagus untuk pertumbuhan ikan.
Di dalam
tubuh cacing sutera terkandung kira-kira 57% protein dan 13% lemak, yang oleh
karena itu merupakan pakan yang baik untuk ikan, tidak terkecuali ikan yang
dipelihara manusia seperti lele atau ikan hias.
f.
Jentik Nyamuk
Satu lagi pakan alami yang terkenal
memiliki protein yang tinggi. Makanan yang disukai hamper oleh setiap jenis
ikan hias tanpa resiko sampingan. Jentik nyamuk ini biasanya mudah dan dapat
ditemukan di air selokan, comberan, parit, rawa dan sebagainya.
Senin, 11 Mei 2015
Potensi Kelautan dan Perikanan Indonesia
Indonesia dianugerahi laut yang begitu luas
dengan berbagai sumber daya ikan di dalamnya. Indonesia adalah negara
kepulauan terbesar di dunia karena memiliki luas laut dan jumlah pulau
yang besar. Panjang pantai Indonesia mencapai 95.181 km (World Resources
Institute, 1998) dengan luas wilayah laut 5,4 juta km2, mendominasi
total luas teritorial Indonesia sebesar 7,1 juta km2. Potensi tersebut
menempatkan Indonesia sebagai negara yang dikaruniai sumber daya
kelautan yang besar termasuk kekayaan keanekaragaman hayati dan non
hayati kelautan terbesar.
Indonesia memiliki sumberdaya perikanan
meliputi, perikanan tangkap di perairan umum seluas 54 juta hektar
dengan potensi produksi 0,9 juta ton/tahun. Budidaya laut terdiri dari
budidaya ikan (antara lain kakap, kerapu, dan gobia), budidaya moluska
(kekerangan, mutiara, dan teripang), dan budidaya rumput laut, budidaya
air payau (tambak) yang potensi lahan pengembangannya mencapai sekitar
913.000 ha, dan budidaya air tawar terdiri dari perairan umum (danau,
waduk, sungai, dan rawa), kolam air tawar, dan mina padi di sawah, serta
bioteknologi kelautan untuk pengembangan industri bioteknologi kelautan
seperti industri bahan baku untuk makanan, industri bahan pakan alami,
benih ikan dan udang serta industri bahan pangan. Besaran potensi hasil
laut dan perikanan Indonesia mencapai 3000 triliun per tahun, akan
tetapi yang sudah dimanfaatkan hanya sekitar 225 triliun atau sekitar
7,5% saja.
Peluang pengembangan usaha kelautan dan
perikanan Indonesia masih memiliki prospek yang baik. Pengembangan usaha
kelautan dan perikanan dapat digunakan untuk mendorong pemulihan
ekonomi diperkirakan sebesar US$82 miliar per tahun.Indonesia memiliki
kesempatan untuk menjadi penghasil produk perikanan terbesar dunia,
karena kontribusi perikanan pada 2004-2009 terus mengalami kenaikan.
Disamping itu potensi-potensi lainnya mulai perlu dikelola, seperti
sumber daya yang tidak terbaharukan, agar dapat memberikan kontribusi
yang nyata bagi pembangunan. Untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi
sumber daya kelautan dan perikanan dan menjadikan sektor ini sebagai
prime mover pembangunan ekonomi nasional, diperlukan upaya percepatan
dan terobosan dalam pembangunan kelautan dan perikanan yang didukung
dengan kebijakan politik dan ekonomi serta iklim sosial yang kondusif
Cara praktis budidaya ikan cupang
ikan cupang merupakan salah satu ikan hias yang mudah dipelihara. Budidaya ikan cupang tidak memerlukan tempat luas dan modal yang besar. Bisa dilakukan sebagai usaha rumahan.
Ikan cupang (Betta sp.) adalah ikan air tawar dari daerah tropis. Banyak ditemukan di perairan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Di alam bebas ikan ini hidup berkelompok. Habitatnya ada di rawa-rawa, danau, dan sungai yang arusnya tenang.
Salah satu keistimewahan ikan cupang adalah daya tahannya. Sanggup hidup dalam lingkungan air minim oksigen. Bisa dipelihara dalam toples kecil tanpa menggunakan aerator. Kemampuan ini didapat karena ikan cupang memiliki rongga labirin seperti pada paru-paru manusia. Labirin tersebut bisa membuatnya bertahan pada lingkungan miskin oksigen.
Jenis ikan cupang
Dilihat dari kecamata para pehobi dikenal dua macam ikan cupang, yakni cupang hias dan cupang adu. Cupang hias dipelihara untuk dinikmati keindahan bentuk, warna dan gerakannya. Sedangkan cupang adu dipelihara untuk di adu. Perlu diketahui, di beberapa negara mengadu cupang termasuk tindakan ilegal.Cupang hias dan cupang adu dibedakan berdasarkan bentuk dan sifat agresifitasnya. Untuk mengetahui lebih jauh silahkan lihat cupang hias vs cupang adu.
Masyarakat ilmiah mencatat lebih dari 73 spesies ikan cupang yang ada di bumi ini. Namun tidak semua dari spesies tersebut populer sebagai ikan peliharaan. Spesies ikan cupang yang beredar di pasaran kebanyakan berasal dari kelompok splendens complex, yang terdiri dari Betta splendens, Betta stiktos, Betta mahachai, Betta smaragdina dan Betta imbellis. Serta varian hasil silangan dari spesies-spesies tersebut. Lihat juga jenis-jenis ikan cupang.
Memilih indukan ikan cupang
Untuk memulai budidaya ikan cupang, langkah pertama yang harus disiapkan adalah mendapatkan indukan atau bibit berkualitas. Indukan yang baik sebisa mungkin berasal dari keturunan unggul, kondisinya bugar, bebas penyakit dan cacat bawaan. Simpan indukan jantan dan betina di tempat terpisah.Tips membedakan cupang jantan dan betina!Sebelum pemijahan dilakukan, pastikan indukan jantan dan betina sudah masuk dalam fase matang gonad atau siap untuk dikawinkan. Adapun ciri-ciri indukan yang telah menunjukkan siap kawin adalah sebagai berikut.
Jantan: gerakannya lincah, sirip dan ekor lebar mengembang, warna cerah, tubuhnya lebih besar. Betina: gerakannya lebih lamban, sirip dan ekor lebih pendek, warna kusam, tubuh lebih kecil.
Untuk cupang jantan:
- Berumur setidaknya 4-8 bulan
- Bentuk badan panjang
- Siripnya panjang dan warnanya terang atraktif
- Gerakannya agresif dan lincah
- Berumur setidaknya 3-4 bulan
- Bentuk badan membulat, bagian perut sedikit buncit
- Siripnya pendek dan warnanya kusam tidak menarik
- Gerakannya lambat
Pemijahan ikan cupang
Setelah indukan jantan dan indukan betina siap untuk memijah, sediakan tempat berupa wadah dari baskom plastik atau akuarium kecil dengan ukuran 20x20x20 cm. Siapkan juga gelas plastik untuk tempat ikan cupang betina. Sediakan juga tumbuhan air seperti kayambang.Dalam satu kali perkawinan, ikan cupang bisa menghasilkan hingga 1000 butir telur. Telur tersebut akan menetas dalam waktu 24 jam setelah pembuahan. Berdasarkan pengalaman para pembudidaya, tingkat kematian pembenihan ikan cupang cukup tinggi. Dalam satu kali kawin biasanya hanya dapat dipanen 30-50 ikan cupang hidup.
Indukan jantan bisa dikawinkan hingga 8 kali dengan interval waktu sekitar 2-3 minggu. Sedangkan indukan betina disarankan hanya dikawinkan satu kali saja. Bila dipaksakan, pada perkawinan berikutnya akan terjadi penurunan keragaman jenis kelamin. Dimana anakan ikan semakin didominasi kelamin betina.
Berikut langkah-langkah pemijahan ikan cupang:
- Isi tempat pemijahan dengan air bersih setinggi 10-15 cm. Seabagai catatan gunakan air tanah atau air sungai yang jernih. Endapkan terelebih dahulu air yang akan dipakai setidaknya selama satu malam. Hindari penggunaan air dalam kemasan atau air PAM yang berbau kaporit.
- Tambahkan kedalam wadah tersebut tanaman air, sebagai tempat burayak berlindung. Tapi penempatan tanaman air jangan terlalu padat. Karena tanaman air berpotensi mengambil oksigen terlarut yang ada dalam air.
- Masukkan ikan cupang jantan yang telah siap kawin. Biarkan ikan tersebut selama satu hari dalam wadah. Ikan cupang jantan akan membuat gelembung-gelembung udara. Gunanya untuk menyimpan telur yang sudah dibuahi. Untuk memancing si jantan membuat gelembung, masukkan ikan cupang betina tetapi dipisah. Caranya, ikan betina dimasukkan dalam gelas plastik bening (bekas gelas akua) dan benamkan ke dalam aquarium dimana ikan jantan berada.
- Setelah indukan jantan membuat gelembung, masukkan indukan betina. Waktu pemijahan ikan cupang biasanya terjadi sekitar pukul 7-10 pagi atau pukul 4-6 sore. Ikan cupang cukup sensitif ketika kawin, sebaiknya tutup wadah dengan koran atau letakkan di ruang yang terhindar dari hilir mudik orang dan suara bising.
- Setelah terjadi pembuahan angkat segera indukan betina, karena yang bertanggung jawab membesarkan dan menjaga burayak adalah cupang jantan. Dengan mulutnya si jantan akan memunguti telur yang telah dibuahi dan meletakkannya pada gelembung-gelembung tadi. Apabila indukan betina tidak diangkat, maka telur-telur yang telah dibuahi akan dimakan si betina.
- Setelah kurang lebih satu hari telur-telur tersebut akan menjadi burayak. Selama 3 hari kedepan burayak tidak perlu diberi pakan karena masih ada nutrisi yang terbawa dalam telur. Ikan cupang jantan juga akan berpuasa selama menjaga burayak.
- Setelah tiga hari terhitung sejak telur menetas, berikan kutu air (moina atau daphnia). Pemberian pakan jangan lebih banyak dari burayak karena pakan akan mengotori air dan menyebabkan kematian pada burayak.
- Indukan jantan baru diambil setelah burayak berumur 2 minggu terhitung sejak menetas. Pindahkan burayak tersebut pada wadah yang lebih besar dan berikan kutu air yang lebih besar atau larva nyamuk.
- Setelah 1,5 bulan, ikan sudah bisa dipilah berdasarkan jenis kelaminnya. Kemudian pisahkan ikan-ikan tersebut ke wadah pembesaran.
Pakan ikan cupang
Pakan favorit yang biasa diberikan pada ikan cupang adalah kutu air , cacing sutera dan larva nyamuk. Pakan sebaiknya diberikan sesering mungkin, misalnya 3-4 kali sehari. Semakin sering frekuensinya semakin baik. Lebih baik sedikit-sedikit tapi sering dari pada sekaligus banyak. Hal ini untuk mengurangi resiko penumpukan sisa pakan yang bisa mengakibatkan berkembangnya penyakit.Kutu air bisa didapatkan di selokan-selokan yang tergenang, atau membelinya dari toko akuarium. Kalau tidak memungkinkan, kita bisa membudidayakan kutu air sendiri. Silahkan lihat cara budidaya kutu air daphnia dan moina.
Perawatan ikan cupang
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, ikan cupang relatif tahan banting. Bisa dipelihara dalam akuarium tanpa menggunakan aerator. Ikan ini tahan terhadap kondisi air yang minim oksigen. Walaupun begitu, disarankan untuk tetap menjaga kualitas air dengan memberinya aerasi dan filter pembersih. Agar ikan bisa berkembang sempurna dan selalu dalam kondisi bugar. Terutama untuk perawatan ikan kontes.Tidak disarankan memelihara lebih dari satu ikan cupang jantan yang telah dewasa dalam satu akuarium. Terlebih bila ukuran akuariumnya kecil dan tidak ada tempat berlindung. Ikan-ikan tersebut bisa saling menyerang satu sama lain. Akibatnya, sirip-siripnya tidak mulus dan warnanya kurang keluar.
Khusus untuk ikan cupang aduan, kita bisa memasukkannya ke dalam toples kaca kecil. Berdasarkan beberapa pengalaman, agar ikan lebih agresif simpan di tempat yang gelap. Jangan meletakkan toples ikan secara berdekatan. Karena ikan cupang aduan akan terus dalam kondisi siap menyerang dan membenturkan dirinya ke kaca. Berikan sekat tidak tembus pandang di antara toples-toples tersebut.
Gantilah air yang terdapat dalam wadah secara berkala. Lihat apakah ada penumpukan kotoran dan sisa pakan pada dasar wadah. Penumpukan tersebut bisa menimbulkan penyakit bahkan kematian pada ikan karena pencemaran air.
Sabtu, 09 Mei 2015
JENIS IKAN HIAS PALING POPULER
Tidak semua ikan hias dibudidayakan secara masif, ini terkait dengan
pangsa pasar dan tingkat kesulitannya. Berikut ini beberapa jenis ikan
hias air tawar yang paling banyak dibudidayakan dan diperdagangkan
secara meluas di Indonesia:
Ikan koi merupakan ikan hias air tawar yang cocok dipelihara di kolam bukan akuarium. Karena daya tarik ikan koi terdapat pada warna-warni yang indah bila dilihat dari atas. Selain itu, ikan koi juga memerlukan ruang gerak yang luas. Jenis ikan hias air tawar ini cukup mudah dikembangbiakan, namun sulit mendapatkan koi berkualitas.
Untuk mengetahui lebih detail mengenai budidaya koi, silahkan baca panduan teknis budidaya ikan koi.
Ikan cupang dipelihara sebagai ikan hias dan ikan aduan. Selain warna sisik dan siripnya yang berkilauan, ikan ini mempunyai sifat agresif. Cupang bisa merobek-robek sesamanya dalam pertempuran yang berlangsung berjam-jam lamanya.
Ikan cupang sangat mudah dibudidayakan. Tidak memerlukan fasilitas mahal dan bisa dilakukan dalam skala rumahan. Baca cara praktis budidaya ikan cupang.
Ikan arwana merupakan salah satu ikan hias air tawar yang berharga tinggi. Harga per ekornya mencapai jutaan rupiah, terutama untuk jenis-jenis tertentu. Sentra produksi ikan arwana ada di Kalimantan dan Sumatera.
Ikan koki sudah lama masuk ke Indonesia dan dibudidayakan meluas. Sentra produksi koki terbesar ada di Tulungagung, Jawa Timur. Kota ini memproduksi lebih dari 55 juta ekor ikan koki setiap tahunnya. Sebagian besar ditujukan untuk pasar domestik, sebagian lainnya untuk ekspor.
Ikan guppy merupakan jenis ikan hias air tawar yang gampang dibudidayakan. Bereproduksi secara internal dengan melahirkan anak. Guppy kawin dengan memasukan organ gondopodium yang berada pada sirip anal ke dalam organ telur betina.
Ikan betina mempunyai kemampuan untuk menyimpan sperma dalam tubuhnya. Sehinga bisa hamil hingga 3 kali dalam satu kali perkawinan. Jarak antar kehamilan berlangsung 1-5 minggu. Seekor indukan betina dapat menghasilkan sekitar 30-100 burayak dalam satu kali kelahiran.
Untuk mengetahui lebih detail bagaimana ikan ini dibudidayakan, silahkan baca teknik budidaya ikan guppy.
Kini ikan louhan menyebar ke berbagai negara. Iklan louhan mempunyai sifat agresif dan bila lepas ke perairan umum bisa menjadi predator bagi ikan lainnya. Banyak kritik yang dialamatkan pada ikan ini, diantaranya dianggap merusak strain-strain ikan Cichlid.
Discus cocok dikembangbiakan di iklim tropis dengan suhu air 25-30oC. Untuk pemeliharaan dalam akuarium harus sedikit telaten, karena ikan discus mudah stress.
Secara global perdagangan komoditas ikan hias air tawar jauh lebih
besar dari ikan hias air laut. Pangsa pasarnya mencapai 85%. Hal ini
terjadi karena ikan hias air tawar kebanyakan bisa dibudidayakan,
sementara ikan hias air laut lebih banyak dari hasil tangkapan. Semakin
hari permintaan ikan hias air tawar semakin terus meningkat. Mungkin
karena harganya yang relatif lebih murah dari ikan hias air laut.
Pada beberapa dasawarsa kebelakang, Indonesia hanya mengekspor ikan hias ke Singapura. Dari Singapura ikan-ikan ini diekspor lagi ke berbagai negara. Namun saat ini, ekspor kita sudah menembus 60 negara dengan nilai lebih dari 50 juta dolar AS dan peningkatan sekitar 9% per tahunnya. Indonesia pun selalu menjadi 5 besar eksportir ikan hias dunia.
Dari sisi keragaman ada lebih dari 300 jenis ikan hias air tawar maupun laut yang menjadi andalan ekspor. Biasanya ikan hias yang layak ekspor diseleksi berdasarkan enam kriteria, yakni ukuran, jenis, keseragaman, keunikan bentuk dan warna, bebas penyakit, dan daya adaptasi.
1. Ikan koi
Ikan koi atau Cyprinus carpio L pertamakali dipopulerkan di Jepang. Sekitar tahun 1820-an para penangar ikan negeri sakura berhasil menyilangkan beberapa strain ikan mas menjadi ikan dengan warna merah dan putih yang menarik. Ikan hasil persilangan ini dikenal dengan nama koi. Kemudian tahun-tahun berikutnya berkembang ikan koi dengan berbagai varian warna menarik lainnya.Ikan koi merupakan ikan hias air tawar yang cocok dipelihara di kolam bukan akuarium. Karena daya tarik ikan koi terdapat pada warna-warni yang indah bila dilihat dari atas. Selain itu, ikan koi juga memerlukan ruang gerak yang luas. Jenis ikan hias air tawar ini cukup mudah dikembangbiakan, namun sulit mendapatkan koi berkualitas.
Untuk mengetahui lebih detail mengenai budidaya koi, silahkan baca panduan teknis budidaya ikan koi.
2. Ikan cupang
Ikan cupang atau Betta sp. merupakan salah satu jenis ikan air tawar endemik negara-negara di Asia Tenggara. Ikan ini berkembang baik di rawa-rawa daerah tropis. Ikan cupang sanggup hidup dalam volume air yang sedikit dan minim oksigen. Cupang dapat dipelihara dalam toples kecil dan tidak perlu mesin penghasil gelembung (aerotor).Ikan cupang dipelihara sebagai ikan hias dan ikan aduan. Selain warna sisik dan siripnya yang berkilauan, ikan ini mempunyai sifat agresif. Cupang bisa merobek-robek sesamanya dalam pertempuran yang berlangsung berjam-jam lamanya.
Ikan cupang sangat mudah dibudidayakan. Tidak memerlukan fasilitas mahal dan bisa dilakukan dalam skala rumahan. Baca cara praktis budidaya ikan cupang.
3. Ikan arwana
Nama latin ikan hias air tawar ini adalah Scleropages sp. Arwana merupakan salah satu ikan endemik Indonesia. Ikan ini banyak ditemukan di perairan air tawar Kalimantan dan Papua. Dahulu, ikan arwana didapat dari perburuan di alam bebas. Namun saat ini sudah bisa dibudidayakan.Ikan arwana merupakan salah satu ikan hias air tawar yang berharga tinggi. Harga per ekornya mencapai jutaan rupiah, terutama untuk jenis-jenis tertentu. Sentra produksi ikan arwana ada di Kalimantan dan Sumatera.
4. Ikan koki
Ikan koki (Carrasius auratus) masih satu keluarga dengan ikan mas. Pertamakali dikenal sebagai ikan hias di Cina. Namun yang mempopulerkan ikan koki adalah bangsa Jepang. Dari negeri ini, ikan koki menjadi semakin variatif dengan berbagai warna dan bentuknya.Ikan koki sudah lama masuk ke Indonesia dan dibudidayakan meluas. Sentra produksi koki terbesar ada di Tulungagung, Jawa Timur. Kota ini memproduksi lebih dari 55 juta ekor ikan koki setiap tahunnya. Sebagian besar ditujukan untuk pasar domestik, sebagian lainnya untuk ekspor.
5. Ikan guppy
Ikan guppy (Poecilia reticulate) merupakan ikan asli wilayah Amerika Tengah dan Selatan. Ikan ini sangat mudah beradaptasi sehingga penyebarannya bisa meluas ke seluruh bumi. Masuk ke Indonesia sekitar tahun 1920-an. Saat ini guppy bisa ditemukan dengan mudah di perairan air tawar di Indonesia.Ikan guppy merupakan jenis ikan hias air tawar yang gampang dibudidayakan. Bereproduksi secara internal dengan melahirkan anak. Guppy kawin dengan memasukan organ gondopodium yang berada pada sirip anal ke dalam organ telur betina.
Ikan betina mempunyai kemampuan untuk menyimpan sperma dalam tubuhnya. Sehinga bisa hamil hingga 3 kali dalam satu kali perkawinan. Jarak antar kehamilan berlangsung 1-5 minggu. Seekor indukan betina dapat menghasilkan sekitar 30-100 burayak dalam satu kali kelahiran.
Untuk mengetahui lebih detail bagaimana ikan ini dibudidayakan, silahkan baca teknik budidaya ikan guppy.
6. Ikan louhan
Ikan louhan termasuk dalam keluarga Cichild dan tidak ditemukan di alam bebas. Ikan hias air tawar ini merupakan hasil persilangan dari berbagai jenis ikan Cichlid. Louhan pertama kali dikembangkan di Malaysia. Banyak orang menyukai ikan ini karena warna sisik dan benjolan dikepalanya. Selain di Malaysia, ikan ini dikembangkan juga di Taiwan.Kini ikan louhan menyebar ke berbagai negara. Iklan louhan mempunyai sifat agresif dan bila lepas ke perairan umum bisa menjadi predator bagi ikan lainnya. Banyak kritik yang dialamatkan pada ikan ini, diantaranya dianggap merusak strain-strain ikan Cichlid.
7. Ikan discus
Ikan discus (Symphysodon discus) berasal dari perairan Amazon. Disebut discus karena bentuknya seperti piringan (disc) dengan warna-warni yang atraktif. Pembawaan ikan hias air tawar ini sangat tenang dan gerakannya lembut, sehingga disebut raja akuarium. Ikan yang paling besar bisa mencapai diameter 15 cm.Discus cocok dikembangbiakan di iklim tropis dengan suhu air 25-30oC. Untuk pemeliharaan dalam akuarium harus sedikit telaten, karena ikan discus mudah stress.
Perkembangan pasar ikan hias air tawar
Secara global perdagangan komoditas ikan hias air tawar jauh lebih
besar dari ikan hias air laut. Pangsa pasarnya mencapai 85%. Hal ini
terjadi karena ikan hias air tawar kebanyakan bisa dibudidayakan,
sementara ikan hias air laut lebih banyak dari hasil tangkapan. Semakin
hari permintaan ikan hias air tawar semakin terus meningkat. Mungkin
karena harganya yang relatif lebih murah dari ikan hias air laut.Pada beberapa dasawarsa kebelakang, Indonesia hanya mengekspor ikan hias ke Singapura. Dari Singapura ikan-ikan ini diekspor lagi ke berbagai negara. Namun saat ini, ekspor kita sudah menembus 60 negara dengan nilai lebih dari 50 juta dolar AS dan peningkatan sekitar 9% per tahunnya. Indonesia pun selalu menjadi 5 besar eksportir ikan hias dunia.
Dari sisi keragaman ada lebih dari 300 jenis ikan hias air tawar maupun laut yang menjadi andalan ekspor. Biasanya ikan hias yang layak ekspor diseleksi berdasarkan enam kriteria, yakni ukuran, jenis, keseragaman, keunikan bentuk dan warna, bebas penyakit, dan daya adaptasi.
Langganan:
Postingan (Atom)